Powered by Blogger.
"GENS UNA SUMUS" Kita Semua Adalah Saudara.

Monday, 19 November 2012

200 Pecatur Ikuti Open Turnamen PCGM


 MALANG-Persatuan Catur Gajah Mada (PCGM) menggelar open turnamen catur senior dan junior yang terbagi atas kelas junior SD dan junior SMP/SMA, di Gedung Balai RW 08 Jalan Mliwis Barat, Minggu (4/11), kemarin. Even yang memakai sistem catur cepat 25 menit ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke 20 PCGM. 
 “Kegiatan ini merupakan program tahunan PCGM. Karenanya, di usianya yang ke-20 tersebut, kami seluruh persatuan mengadakan turnamen catur cepat 25 menit,” kata Panitia Pelaksanaan Turnamen, Suatmo Panca Putra.
Tujuan dari pelaksanaan tersebut, ungkap Panca-sapaan akrabnya, selain mendekatkan olahraga catur kepada masyarakat, juga untuk menggeliatkan olahraga tersebut di Kota Malang. Kondisi itu, untuk mengimbangi keadaan vakum yang berlangsung di Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) Kota Malang.
“Dengan olahraga ini, paling tidak sasaran olahraga ini agar lebih dikenal di masyarakat tetap berjalan. Apalagi, olahraga ini banyak disukai oleh segala lapisan. Bahkan, tidak hanya usia tua di masyarakat,” ungkapnya.
Meski total hadiah yang diperebutkan tidaklah besar, tambah Panca, namun dirinya sangat bangga dengan animo peserta. Turnamen yang digelar itu, diikuti peserta dari beberapa kota di Jatim.
“Untuk jumlah peserta dalam turnamen ini hampir mencapai 200 orang. Mereka terbagi atas junior SD sebanyak 76 peserta, junior SMP/SMA sebanyak 35 dan senior sebanyak 69 peserta. Dari peserta yang mendaftar, mereka berasal dari Sidoarjo, Surabaya, Jember, Kediri, Bangil, Banyuwangi hingga Sumenep. Sementara untuk total hadiah yang diperebutkan, sebesar Rp 5,175 juta,” tambah Panca.(sit/jon) 


Sumber : http://www.malang-post.com/olahraga/56190-200-pecatur-ikuti-open-turnamen-pcgm
READ MORE - 200 Pecatur Ikuti Open Turnamen PCGM

Monday, 30 April 2012

Elo rating FIDE

Peringkat FIDE adalah peringkat nilai elo rating pemain catur perorangan. Nilai Elo rating FIDE berdasar seluruh pertandingan yang dimainkan seumur hidupnya. Peringkat FIDE direvisi setiap 6 bulan, nilai elo rating pemain catur akan naik atau turun tergantung pada (a) Elo rating 6 bulan lalu dan (b)Hasil pertandingan 6 bulan terakhir. Setiap akan bertanding, maka pemain catur mempunyai resiko apakah elo ratingnya akan naik, tetap atau turun.
Tiga kemungkinan itu adalah (a)Elo rating BERTAMBAH, bila menang. Bertambahnya elo rating akan semakin besar bila menang melawan pemain yang elo ratingnya jauh lebih besar.(b) Elo rating TETAP, bila draw menghadapi pemain yg elo ratingnya sama dan (c)Elo rating BERKURANG bila kalah bertanding. Berkurangnya elo rating akan semakin besar bila kalah melawan pemain yang elo ratingnya jauh lebih kecil.
Rumus nilai Elo rating pemain catur = Ea + delta E
Ea = elo rating pemain 6 bulan lalu; Untuk pemain yang baru masuk daftar rating, Elo rating awal dihitung berdasar rumus Eo = 25 x (Pr x N)
delta E = tambahan atau pengurangan elo rating berdasar hasil pertandingan 6 bulan terakhir, dihitung berdasar rumus = K x N x (P - Pr)
K = 25 untuk pemain yg baru masuk daftar rating kurang dari 3 tahun; K=15 bila telah masuk daftar elo rating lebih dari 3 tahun dan elo ratingnya kurang 2400; K=10 bila elo ratingnya lebih 2400
N = jumlah main selama suatu turnamen
P = persentase point yang didapat dalam turnamen (point yg didapat dibagi N; setiap menang point dihitung 1, draw = 0.5 dan kalah = 0)
Pr = point referensi yang harus didapat, agar elo rating pemain setelah bertanding adalah tetap. Pr tergantung selisih antara elo rating pemain tersebut dengan elo rating rata-rata lawan yg dihadapi dalam turnamen. Tabel lengkap dibuat oleh Profesor ELO, dan di sini ditampilkan SEBAGIAN dari tabel tsb:


Elo rating sendiri dikurangi elo rating rata-rata lawan main Pr
tak terhingga 1
677 0.99
149 0.70
72 0.60
0 0.50
-36 0.45
-110 0.35
-193 0.25
-366 0.1
Contoh perhitungan
X seorang pemain catur yang pada 1 Januari 2008 memiliki elo rating 2625
Antara 1 januari 2008 s/d 30 Juni 2008 hanya ikut dalam satu turnamen. Main 10 kali : menang 5 kali , draw 4 kali dan kalah 1 kali. Elo rating rata-rata lawan = 2553.
Maka P = jumlah point yang diraih dalam turnamen dibagi jumlah kali main = (5 x1 + 4 x 0.5 + 1 x 0)/10 = 0.7
Dilihat dari tabel yg dibuat oleh Prof ELO: untuk selisih elo rating sendiri dengan elo rating rata-rata lawan = 2625 - 2553 = + 72 menghasilkan Pr = 0,6
Maka delta E = 10 x (0.7 -0.6) x 10 = + 10
Maka elo rating pada 1 Juli 2008 = 2625 + 10 = 2635 (peringkat 48 dunia saat itu)
READ MORE - Elo rating FIDE

TEORI PERMAINAN TENGAH

Dalam permainan catur maka Teori Permainan Tengah mencakup beberapa aspek, yakni :
1. Strategi- perihal posisi dan rencana permainan.
2. Taktik-perihal taktik, mulai unsur dasar hingga kombinasi
3. Kalkulasi-perihal pelaksanaan perhitungan analisa.
Pendekatan nyata terhadap Permainan Tengah membuktikan bahwa ketiga hal itu merupakan kebutuhan pokok yang harus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan praktek.
Pertama hal bermain posisi yang menjadi penunjang lainnya, karena tidak selalu permainan berisi kombinasi, terlebih lagi pada tingkat tinggi, bentuk adanya kombinasi akan berkurang: oleh sebab itu tiada pilihan lain kecuali menganalisa, menilai situasi yang terjadi dalam belajar dan bermain, membentuk rencana yang tepat.
Ada dua jenis pertempuran yang berbeda, bila yang satu berisikan banyak tipuan, jebakan,taktik dan terkadang muncul langkah tak terduga akibat bentrokan kedua pihak. Sedangkan yang satu lagi pada posisi buah masing-masing agak berjauhan, pertempuran terbatas pada pengintipan, penyusupan buah minoritas ke kubu lawan. Arah tujuan serangan adalah dengan persiapan lambat melalui penyusunan buah dan majunya bidak.
Untuk jenis pertempuran pertama disebut tipe kombinasi-taktik, dan yan kedua tipe gerakan strategis.
Menghadapi pengendalian permainan tipe kombinasi-taktik ini diperlukan analisa nyata, meneliti kemungkinan taktik sampai sejauh mungkin. Sedangkan pada tipe gerakan strategis, pemikiran terjamin dengan tenang, lambat tapi pasti dan jauh dari rasa kuatir menghadapinya.
Terhadap bentuk terakhir ini jalan pemikiran berisikan tata pembentukan rencana menyusun buah dan bidak tanpa keharusan beranalisa penuh. Hanya apabila bentuk kemungkinan taktik terjadi, diperlukan analisa variasinya sebelum kembali pada kesimpulan umum.
Perlu dicamkan hal ini karena amat penting untuk dijadikan pedoman bahwasanya apa bila anda membuat suatu recana didalam situasi taktik, maka anda mudah terkena jebakan akibat lupa memperhitungkan kemungkinan taktiknya. Demikian halnya bila anda melakukan perhitungan analisa pada situasi dimana seharusnya rencana umum dilaksanakan, berakibat terbuangnya waktu berpikir anda dan akan sukar mendapatkan gambaran yang tepat atas rencana yang seharusnya dibuat.
Jadi dalam situasi kombinasi-taktik lakukanlah kalkulasi variasi dan pada situasi gerakan strategis dengan membentuk rencana dan kesimpulan.
Meskipun terkadang perlu dianalisa bentuk taktik yang dapat terjadi pada situasi gerakan strategis dan juga perlu sejenak melakukan rencana dan kesimpulan umum pada situasi kombinasi taktik, hal itu hanya berlaku bila keadaan mengharuskan dan dapat secara fleksibel mengatur jalan pemikiran anda.
STRATEGI
Yang terutama dalam permainan posisi adalah kemampuan anda dalam menilai suatu posisi tertentu dan membuat kesimpulan dan rencananya.
Penilaian posisi harus dilihat dari sifat posisinya antara lain :
a. Perimbangan materi kedua pihak
Berdasarkan nilai standar buah, seperti Menteri = 9, Benteng = 5, Gajah dan Kuda = 3, dan bidak = 1, dapat diperbandingkan materi antara keduanya.
b. Tingkat keaktifan masing-masing buah
Aktifitas buah hasil penempatan, perkembangan buah dapat diperbandingkan baik buruknya, peranan dan kegunaannya pada saat itu.
c. Keadaan posisi setiap bidak
Hasil pengembangan bidak dan setelah pertukaran akan terbentuk beda antara keduanya. Ada kelemahan seperti bidak terpencil (terisolir), bidak tumpukm bidak terbelakang dan sebagainya. Ada yang menguntungkan seperti dimilikinya bidak bebas terlindung.
d. Rangkaian bidak
Dalam perkembangan bidak, di samping hal diatas, juga berakibat terbentuknya susunan bidak yang berbeda secara menyeluruh di sayap dan pusat, baik berupa kesatuan maupun terpisah. Salah satu kelemahan seperti adanya rangkaian bidak terpisah, atau suatu keuntungan dimilikinya bidak-bidak pusat yang kuat.
e. Keadaan posisi raja
Karena raja merupakan sasaran utama, diperlukan perhatian khusus, perlindungannya, kemungkinan adanya serangan terhadapnya tapi jangan dilupakan fungsi raja dapat aktif terutama pada situasi keselamatan raja cukup terjamin seperti pada permainan akhir.
f. Nilai hubungan dan kerjasama buah dan bidak
Hasil perkembangan buah dan penyusunan kekuatan, tersimpul dalam hubungan dan kerjasama buah dan bidak. Dimilikinya keunggulan perkembangan, ruang gerak yang lebih leluasa, dapat segera mengatur tekanan dan serangan merupakan keuntungan strategi.
Apabila diberikan penggolongan, keuntungan-keuntungan strategi dapat disusun sebagai berikut :
A. Keuntungan strategi yang tetap ( unsur statis )
1. Memiliki kelebihan materi.
2. Memiliki bidak yang kuat di medan tengah.
3. Memiliki sepasang Gajah aktif.
4. Memiliki bidak bebas yang terjaga.
5. Memiliki penguasaan atas jalur, baris atau diagonal.
6. Adanya petak-petak lemah pada posisi lawan.
7. Adanya bidak lemah pada lawan.
8. Adanya susunan bidak yang lemah pada lawan.
9. Adanya posisi lemah dari raja lawan.
10. Adanya kelemahan penguasaan petak sewarna.
B. Keuntungan strategi yang sementara ( unsur dinamis )
1. Memiliki keunggulan perkembangan.
2. Memiliki keunggulan ruang gerak.
3. Memiliki buah aktif yang menekan posisi lawan.
4. Adanya penempatan buah yang buruk dari lawan.
5. Adanya hubungan dan kerjasama yang buruk dari lawan.
Melalui penilaian posisi ini, dalam suatu situasi tertentu mungkin satu atau lebih ( jelas tak mungkin seluruhnya tercakup ), keuntungan-keuntungan strategi ini akan dapat diwujudkan kesimpulan posisi yang unggul dan yang akan dapat membawa kemenangan.
Rencana permainan selanjutnya ditentukan dari kesimpulan tersebut, sedangkan hasil situasi yang akan terjadi kemudian berjalan menuruti dua kemungkinan. Terus memanfaatkan keuntungan-keuntungan strategi dan memelihara keunggulan secara lambat serta pasti, mengarahkannya menjadi kemenangan hingga permainan akhir sekalipun. Atau hasil situasi akan lebih cepat menentukan dimana harus dilakukan penyelesaian taktik dari hasil keunggulan-keunggulan tadi untuk mempercepat terjadinya kemenangan.
Disinilah kemampuan melihat kemungkinan taktik diperlukan dan perhitungan analisa memegang peranan.
TAKTIK
Sifat bentuk taktik tidak selalu harus ada kombinasi atau serangan, tapi juga dalam bentuk yang ringan hingga yang kompleks, melalui kalkulasi tepat dan cepat untuk mencapai hasil maksimal, apakah itu kemenangan segera melalui serangan mat atau kemenangan yang lambat dan pasti berupa keunggulan yang menentukan.
Kini ikutilah dua partai yang agak berbeda situasinya. Jika yang pertama kita kenal sebagai partai berisi permainan posisionil atau strategis, maka yang satu lagi berisi permainan kombinasi atau taktik.
1. E.D.BOGOLYUBOW ( USSR )---R.RETI ( Cheko ).M. Ostrau 1923.
Pertahanan Perancis
1. e4 e6, 2. d4 d5, 3. Kc3 Kf6, 4. e5
Dikenal sebagai variasi Steinitz, sedangkan 4. Gg5 lebih populer kini, yang mengarah kebeberapa cabang seperti variasi Burn, Mac-Cutcheon dan Alekhine.
4..... Kfd7, 5. Mg4 c5 !
Rencana umum dari pertahanan Perancis, yakni menyerang susunan bidak pusat putih.
6. Kb5 cxd4 ! 7. Kf3
Konsekuensi putih dengan 7. Kd6+ Gxd6, 8.Mxg7 akan digagalkan oleh Gxe5
7….. Kc6, 8. Kd6+ Gxd6, 9. Mxg7
Putih tetap konsekuen dengan langkah 6. Kb5 tadi, tapi Hitam masih memiliki jawaban terbaik, yakni :
9….. Gxe5 !, 10. Kxe5 Mf6
Hitam telah berhasil menjaga Benteng dan bidak f7 sekaligus serta ia telah memiliki keunggulan satu bidak.
11. Mxf6 Kxf6, 12. Gb5 Gd7, 13. Kf3 Ke4 !, 14. 0-0 f6
Mempersiapkan bidak-bidak pusat yang kuat, putih memang dapat mengimbangi materi bidaknya karena bidak d4 akan dapat diambil, tapi kini ancaman e6-e5, membuat ia harus menukar di c6 kemudian baru mengambil bidak d4 hitam.
15. Gxc6 bxc6, 16. Kxd4 c5
Terbentuklah sudah bidak-bidak pusat yang kuat dari Hitam, akibat dari kesalahan strategi Putih dalam mengatur tekanan tanpa dilandasi tujuan yang jelas.
17. Ke2 Rf7
Dengan lenyapnya Menteri, keselamatan raja akan lebih terjamin ditengah papan untuk memperoleh posisi raja yang baik kearah permainan akhir.
18. f3 Kd6, 19. b3
Putih harus mengerahkan Gajahnya kesayap Menteri, karena gerakan langsung kepusat dan sayap raja akan mudah dihalau oleh Hitam, 19. Gd2 Kc4, 19. Ge3 d4 dan 19. Gf4 e5.
19…..e5, 20. Ga3 Bac8, 21. Bad1 d4, 22. Kc1
Putih mempersiapkan ancaman terhadap bidak c5 hitam.
22…..Kf5
Jawaban hitam, mempersiapkan posisi Kuda aktif menekan posisi lawan dan memungkinkan majunya bidak c5, karena Kuda telah lepas dari ancaman tak langsung Ga3 putih.
23. Bf2 Ke3 ( Lihat diagram )
Sampai disini beberapa keuntungan-keuntungan strategi telah diperoleh Hitam antara lain :
1. Penempatan buah (Ke3) yang aktif menekan posisi lawan.
2. Susunan rangkaian bidak (pusat) yang kuat.
3. Memiliki keunggulan ruang gerak.
4. Posisi buah-buah lawan yang lemah.
24. Be1 c4 !
Ancaman taktik…..cxb3 dan Kc2 unggul materi.
25. b4
Putih terpaksa menambah lemah Ga3-nya, karena kemungkinan 25. bxc4 Bxc4, 26. B1e2 Bhc8, bidak c putih akan jatuh.
25…..Ga4, 26. Bee2
Terpaksa dikarenakan 26. c3 Kc2! Hitam menag kualitas.
26…..Kd1, 27, Bf1 Kc3, 28. Bef2 Kb1!
Suatu rencana taktik melalui lompatan-lompatan Kuda yang jitu memaksa putih membentuk posisi yang makin lemah.
29. Gb2 c3
Gajah putih diancam terkunci! Dan rangkaian bidak hitam sedemikian kuatnya.
30. Kb3
Terpaksa daripada harus mengunci buahnya ( Ga1 ).
30…..Gxb3, 31. axb3
Jika 31. Bxb1 Gxa2, 32. Ba1 cxb2! Menang atau 31. cxb2 c2, 32. Gc1 d3 hitam unggul.
31…..Kd2, 32. Be1 Bhd8!, 33. Gc1 d3!
Penekanan untuk memperoleh bidak bebas.
34. cxd3
Jika 34. Gxd2 cxd2, 35. Bxd2 dxc2, 36.Bxd8 Bxd8 putih kalah karena ancaman promosi tak tercegah.
34…..Bxd3, 35. Gxd2 Bxd2!, 36. Ba1 Re6!
Raja hitam mulai berperan.
37. Rf1
Putih mengancam Bxd2 cxd2, Bd1 Bc1, Re2!. Tapi dengan berperannya Raja Hitam, penyelesaian partai ini dalam permainan akhir akan mudah.
37…..Bxf2+, 38. Rxf2 c2, 39. Bc1 Rd5, 40. Re3 Bc3+, Rd2 Rd4!
Keaktifan Raja hitam amat menentukan pada permainan akhir ini. Jika putih mengambil bidak c2 dengan pertukaran buah, maka hitam akan unggul dala ermainan akhir bidak. Yakni : 42. Bxc2 Bxc2, 43. Rxc2 Re3, 44. Rc3 Rf2! dan seterusnya.
42. h4 Bd3+
Penyederhanaan harus dilakukan mengingat hal di atas. Dan putih menyerah
Karena paksaan pertukaran via 43. Rxc2 Bc3+ dan Bxc1 diikuti oleh masuknya Raja hitam ke petak f2. Jika 43. Re2 Rc3! Putih jelas harus menyerah.
Suatu partai yang tidak ditandai oleh taktik kombinasi serangan Raja tapi cukup berupa pengarahan strategi tahap demi tahap memanfaatkan keuntungan-keuntungan strategi secara baik dan effisien sekali.
Kini kita ikuti sebuah partai permainan kombinasi dan taktik. Dimainkan pada tahun 1839!!
2. F.A.Hoffman---A.Petroff, Warsawa 1839.
Pembukaan Italia.
1. e4 e5, 2. Kf3 Kc6, 3. Gc4 Gc5, 4. c3 Kf6, 5.d4 exd4, 6. e5 Ke4
Lebih baik adalah 6…..d5!
7. Gd5! Kxf2!?
Dengan segala konsekuensi atas rencana langkah Ke4 tadi.
8. Rxf2 dxc3, 9. Rg3 cxb2, 10. Gxb2 Ke7, 11. Kg5?
Hitam memiliki imbalan 3 bidak atas korban buahnya, materi kira-kira berimbang. Tapi aktifitas buah putih sebenarnya lebih baik, apabila ia memainkan 11. h3 atau 11. Ge4 dan juga 11.Mc2, tanpa harus melakukan ancama segera yang provokatif.
11…..Kxd5
Menantang putih untuk bermain tajam.
Ditinjau dari segi strategi maka permainan ini hanya dilihat dari perimbangan materi dan nilai aktifitas buah dengan perkembangannya, mengingat arahan permainan menjadi tajam maka unsur taktik cepat berperan.
12. Kxf7
Disini putih mengharapkan 12…Rxf7, 13. Mxd5 dan menang.
Kemungkinan lain dari Hitam, seakan-akan tidak membawa kebaikan baginya. Justru putih percaya bahwa sebelum ia melakukan langkah Kg5 tadi, telah merasa dirinya unggul.
Tentunya putih tidak menduga adanya bentuk taktik disini, dengan dilandasi kombinasi serangan terhadap Raja putih, ditunjang oleh kalkulasi yang tepat, maka Hitam melakukan korban Menteri, yakni :
12. 0-0!!
Hal ini dimungkinkan mengingat Rg3 putih yang lemah. ( lihat diagram )
13. Kxd8
Bagaimana bila 13. Mxd5 Bxf7!, 14. h3 ( jika 14. Mxc5 Mg5+ dan d6+ mematikan )14…..Mg5+, 15. Rh2…Mf4+ putih tetap kalah.
13…..Gf2+, 14. Rh3
Jika 14. Rg4 Bf4, 15. Rh5 ( 15. Rg5 h6+, 16. Rh5 Bh4, 17. Rg6 Ke7 ) Bh4+! 16. Rg5 h6 dan Ke7 mat
14…..d6, 15. e6
Bila 15. g4 Kf4 mat.
15….Kf4+, 16. Rg4 Kxe6, 17.Kxe6
Atau 17. Gc1 Kxd8, 18. Rh5 ( 18. Rg5 Bf5+, 19.Rg4 h5, 20. Rh3 Bf3+ mat ) g6+, 19. Rg5 ( 19. Rh6 Kf7+mat ) Bf5+, 20. Rg4 h5+ dan Bf3+mat.
Atau 17. g3 Kxd8, 18. Rh4 ( 18. Rg5 Bf5+, 19. Rg4 Bf6+, 20. Rh4 Bf4, 21. Rg5 Ke6+, 22. Rh5 g6, 23. Rh6 Bh4+, 24. gxh4 Ge3+mat ) Bf4, 19. Rh5 ( 19. Rg5 Ke6+ dan seterusnya ) g6+, 20. Rh6 Kf7mat, jika 20. Rg5 Ke6+ seperti tadi.
17…..Gxe6+, 18. Rg5 Bf5+, 19. Rg4 h5, 20. Rh3 Bf3+mat.
Untuk strategi, saya akan berikan contohnya melalui partai-partai catur, sebab dengan cara ini akan memudahkan anda untuk mencapai suatu gambaran yang nyata tentang peranan strategi atau permainan posisi, termasuk juga rencana permainan.
Untuk hal taktik yang akan meliputi mulai dari unsur dasar taktik, hingga pada bentuk kombinasi yang kompleks. Ini akan didapat setelah hal strategi dirasakan cukup memadai.
Sedangkan kalkulasi atau analisa, dirasakan cukup penting untuk diketengahkan bagaimana prosesnya terjadi. Untuk itu sebelum meningkat pada pendekatan tata cara berkalkulasi yang baik dan effisien yang akan saya berikan pada kesempatan posting yang akan datang. Ada baiknya anda mengikuti cara latihan melakukan kalkulasi yang baik.
Perlu diketahui kemampuan berkalkulasi akan berkembang sejalan dengan kemampuan strategi anda dan khususnya kemampuan melihat dan melaksanakan bentuk taktik, tanpa ditunjang oleh tingkat kemajuan strategi dan taktik niscaya effektifitasnya tidak akan mencapai titik maksimal.
Pilihan langkah terbaik, kelanjutan terbaik dari berbagai kemungkinan yang berprospek tak akan mudah dicari tanpa dimilikinya kemampuan strategi dan taktik yang memadai.
Suatu cara berlatih menganalisa atau berkalkulasi ialah sebagai berikut :
1. Pilihlah suatu posisi yang harus dianalisa, sebiknya mulai yang ringan hingga yang agak sukar yang kesemuanya dimaksud untuk lebih menyesuaikan dengan tingkatan masing-masing.
2. Posisi babak tengah dengan kombinasi yang ringan ( jangan problem catur 2-3 mat ), ini dimaksudkan supaya sasaran harus lebih mendekati bentuk praktek, karena problem catur kebanyakan cukup berat untuk dipecahkan khususnya bila mengikuti tatacara analisa yang berlaku disini.
3. Studi babak akhir kebanyakan memerlukan pandangan strategi dan variasinya agak banyak, sehingga pilihan posisi ini hanya berlaku pada tahapan kemudian, komposisi babak akhir akan lebih baik asal yang agak ringan, karena kepastiannya dan unsur taktik lebih banyak berperan.
4. Setelah mendapatkan pilihan posisi, mulailah menyusunnya di atas papan catur lalu anda telah dapat mulai memecahkannya. Harus diingat jangan sekali-kali melakukan gerakan di papan catur. Atur semua itu dalam pikiran anda, seakan anda menghadapinya dalam pertandingan. Mempergunakan jam catur akan lebih baik untuk mengetahui tingkat kecepatan dan ketepatan analisa. Juga dapat mempergunakan stopwatch atau jam biasa, asalkan dicatat pemakaian waktu berpikir anda.
5. Jika telah merasa pasti bahwa posisi itu sudah dipecahkan, cobalah teliti ketepatannya. Baik atau lemahnya kalkulasi anda akan terbukti, dan lakukan itu secara rutin dan bertahap. Apabila ada posisi yang sukar ditebak ( maka hindarilah bentuk yang agak kompleks atau yang masih memerlukan penanganan strategi ). Dianjurkan untuk sebaiknya tidak melihat langsung jawabannya. Tinggalkanlah dan ganti dengan posisi yang harus dipecahkan lainnya, karena walaupun bisa anda meneliti ketepatan dari apa yang sudah anda peroleh sebahagian dan ingin melihat selebihnya menurut jawabannya, tapi menfaat berlatih untuk mengiatkan kalkulasi seperti dalam bertanding, akan tidak mencapai sasarannya.
6. Cara ini bila dilakukan dengan sebaik-baiknya, dapat menghasilkan peningkatan daya kalkulasi anda. Kemudian dari hasil mempelajari strategi dan taktik lebih lanjut, akan membawa anda pada kemampuan yang lebih tinggi.
Perlu diketahui bahwa dalam mengahadapi situasi tertentu dalam plertandingan yang sebenarnya, kita dihadapi masalah sebagai berikut:
- Sifat posisi masih memerlukan penelitian apakah sepenuhnya perlu penanganan taktik, karena kita telah unggul dan tinggal mengatur analisa untuk membawa kita pada kemenagan. Ataukah perlu penanganan strategi, sehingga kalkulasi mendalam, belum lagi dibutuhkan, kecuali adanya kemungkinan taktik yang tidak kompleks yang melengkapi proses perwujudan kemenangan dalam posisi yang unggul itu
- Kita tidak dapat menentukan sampai sejauh mana analisa itu diperlukan .
Hanya dengan kemampuan strategi dan taktik yang memadai, dapat ditentukan arahan yang sebenarnya diperlukan.
Demikian dulu hal tentang kalkulasi pada posting kali ini. Kembali pada hal strategi yang merupakan sasaran pertama dalam rangkaian teori permainan tengah, sekarang kita lanjutkan sampai sejauh mana strategi itu berperan dalam praktek ( partai-partai ), dalam prakteknya anda akan menemukan berbagai macam keuntungan-keuntungan strategi yang bisa diwujudkan menjadi keunggulan, tak lupa pula kemungkinan taktiknya apabila jelas dibutuhkan di dalam pencapaian kemenangan.
Sistematik dari bentuk strategi beserta uraiannya. Khusus pada bentuk yang utama dan penting akan saya uraikan pada partai-partai yang akan disajikan pada postingan ini,
Pada partai 1 yang lalu, telah saya uraikan beberapa keunggulan strategi seperti :
1. Posisi buah aktif menekan kubu lawan.
2. Susunan bidak pusat yang kuat.
3. Memiliki keunggulan ruang gerak.
4. Adanya posisi buah-buah lawan yang lemah.
Sedangkan pada partai 2 yang lalu, yang diakhiri dengan kombinasi taktik, terlihat adanya keuntungan-keuntungan strategi seperti :
1. Memiliki keunggulan aktifitas buah.
2. Adanya posisi raja lawan yang lemah.
3. Memiliki hubungan dan kerjasama perwira dan bidak yang lebih baik.
Nah sekarang kita akan lanjutkan uraian hal strategi ini, melalui partai 3 dibawah ini:
3. S.TARTAKOWER (USSR) GMI – R.DOMENECH, Sitges 1934. Sistem Colle.
Partai ini berisikan pemanfaatan keuntungan-keuntungan strategi antara lain
1. Keuntungan sepasang Gajah.
2. Penguasaan atas petak sewarna.
3. Kelebihan bidak disayap Menteri.
4. Pembentukan bidak bebas dan pemanfaatannya.
1. d4 Kf6 2. Kf3 e6 3. e3 c5 4. Gd3 Kc6 5. c3 d5 6. Kbd2 Gd6 7. 0-0 0-0 8. Me2 e5.
Hitam mendahului putih dalam usaha membuka posisi agar lebih aktif masing-masing buahnya. Apakah persiapan hitam telah memadai, hal ini dapat dibuktikan kemudian.
9. dxc5 Gxc5 10. e4
Putih harus melakukan 9. dxc5 bukan 9. dxe5, karena hitam akan lebih cepat aktif buahnya, khusus pada penguasaan lajur e.
10…….Gg4 11. exd5 Gxf3
Kurang bijaksana pertukaran ini, karena memberikan putih sepasang Gajah.
12. Mxf3 Mxd5. Jika 12….Kxd5 13. Kb3 diikutin Bd1, putih mendapat inisiatif.
13. Ke4
Terlihat bahwa usaha hitam dalam membuka posisi dimulai dari 8…..e5 hanya memberikan putih perkembangan buah yang lebih baik.
13…..Kxe4 14. Gxe4 Md7 15. Bd1 Mc7 16. b4 Gb6
Jika 16…..Ge7 17. Mh3! (diikuti ancaman Bd7! Putih akan unggul) 17…..h6 (17…..g6 18. Gh6 dan Bd7! +-) 18. Gxh6 gxh6 19. Mf5! Dengan serangan kuat.
17. a4 a6 18. a5 Ga7 19. Mh3 g6 20. Gh6 Bfd8 21. Mf3 (ancaman taktik dengan Mf5!)
21…..Bxd1+ 22. Bxd1 Bd8 23. Gd5 Me7
Disini peranan Gajah amat menentukan dalam penguasaan petak sewarna mengingat Gajah petak putih (Hitam) telah lenyap.
24. h4!
Langkah taktik, bukan saja mengancam Gg5 tapi juga untuk memberi gerak lari bagi Raja putih, di samping rencana h4-h5 untuk membongkar posisi raja lawan.
24…..e4 25. Mf4 Gb8
Situasi telah cukup kritis, mengingat kemungkinan sebagai berikut : 26. Gxf7+ Mxf7?! 27. Bxd8+ Kxd8 28. Mxb8+!, tapi hitam memiliki jawaban 26….Rh8! 27. Bxd8 Mxd8! 28. Md2 Mxh4, hitam malahan berbalik unggul.
26. Mg5!
Permainan akan beralih ketahap akhir setelah pertukaran Menteri dan putih memiliki kelebihan bidak di sayap Menteri.
26….Mxg5 27. Gxg5 Bd7
Hitam harus tetap mencegah diambilnya bidak e4.
28. Bd2 Ge5 29. Gxe4 Bxd2 Gxd2 30. Gxd2
Penilaian posisi telah memberikan keunggulan pada pihak putih antara lain:
- Memiliki satu bidak lebih
- Memiliki sepasang Gajah aktif
- Kelebihan bidak di sayap Menteri
Dalam tahap akhir, keuntungan strategi tersebut sudah memadai untuk membawa kemenangan,
30….Kd8 31. c4
Persiapan pertukaran dalam pembentukan bidak bebas di sayap Menteri.
31…..Rf8 32. b5 Re8.
Raja hitam berusaha mengatasi kelemahannya di sayap Menteri. Disini putih memang dapat secara lambat mengatur posisi dan memanfaatkan keunggulannya dengan mengaktifkan juga rajanya.
Tapi peranan taktik senantiasa diperlukan pada tahap kapan saja dan dilandasi kemampuan melihat situasi dan bentuk taktik yang ada diikuti perhitungan yang seksama, maka kemenganan akan lebih cepat dicapai.
33. Gxb7!
Inilah penyelesaian taktiknya, apa yang diperbuat hitam tak ada yang bisa memberikan harapan terakhir dari kekalahan.
33….axb5. Jika 33…Kxb7 34. bxa6 Gb8 35. axb7 Rd7 36. a6 Rc6 37. Ge3 dan menang.
34. a36 Gb6. Atau 34…..Gd4 ( 34….Kxb7? 35. a7!! ) 35.Ge3 Kxb7 36. Gxd4+-
35. cxb5 Kxb7 36. b6! Penyelesaian yang manis, dengan 36. axb7? Kemenangan putih tidak akan mudah tercapai dengan cara yang cepat.
36….Rd7 37. a7. Hitam menyerah.

4. H.MATTISON – A.NIMZOWITSCH (USSR) GMI, Carlsbad 1929
Pertahanan Hindia Nimzo.
1. d4 Kf6 2. c4 e6 3. Kc3 Gb4 4. Kf3 Gxc3 5. bxc3
Pertukaran ini menghasilkan kelemahan bidak rangkap, tapi dengan imbalan sepasang Gajah.
5….d6 6. Mc2 Me7 7. Ga3. Mencegah majunya bidak hitam ke e5.
7….c5
Hitam telah mempersiapkan rencana menutup kemungkinan maju c4-c5 putih untuk membebaskan posisi bidak rangkapnya dan langsung membuat bidak rangkap putih itu menjadi statis ( keuntungan strategi 1 ).
8.g3. Sebaiknya memainkan e4 dan Gd3, agar bidak c4 terjaga.
8….b6 9. Gg2 Gb7 10. 0-0 0-0 11. Kh4. Lebih baik 11. Kd2, agar Kuda berada di pusat dan juga menjaga bidak c4-nya.
11….Gxg2 12. Rxg2?!



Dengan langkah 11. Kh4 12.Rxg2, putih telah memberikan keuntungan strategi 2 bagi hitam, yakni pengembangan dan penempatan buah lemah. Sebaiknya 12. Kxg2 agar lekas aktif bila diperlukan kemudian.
12….Mb7+ 13. Rg1 Ma6
Ternyata langkah Rg2 tadi, memberikan hitam kesempatan menekan sayap Menteri putih, khususnya bidak c4.
14. Mb3 Kc6 15. Bfd1
Alternatif :
1. 15. dxc5 bxc5, hanya memberikan aktifitas bagi hitam menguasai garis b, dan Benteng langsung mengancam Menteri, plus Ga3 tak terjaga lagi.
2. 15. Kf3 Ka5 16. Mb5 Mxb5 17. cxb5 Kc4 18. Gc1 Kd5, bidak c3 jatuh.
15….Ka5 16. Mb5 Mxb5 17. cxb5 Kc4!. Keuntungan strategi 1.( Bidak rangkap plus bidak c4 lemah dari putih ) telah lenyap, akan tetapi berganti dengan keuntungan strategi lain, yakni dimilikinya petak kuat c4, untuk Kudah hitam.
Aktifitas Kuda di c4, memberikan keuntungan antara lain:
- Menekan posisi lawan, disini langsung mengancam Ga3
- Penempatan Kuda yang aktif dipusat, berguna dalam menyerang dan juga bertahan.
18. Gc1 a6
Terlihat bahwa dengan duduknya Kuda di c4, hitam dapat membuka lajur a, tanpa kuatir atas bidak b6, karena terjaga oleh Kc4.
19. bxa6 Bxa6
Kini target hitam adalah menyusun Benteng dilajur a, mengancam bidak terisolir putih ( bidak a ).( Keutungan strategi 3 )
20. dxc5 bxc5
Rangkaian bidak harus baik, jadi 20. dxc5 tidak dianjurkan. Putih telah memiliki kelemahan bidak di a2 dan c3.
21. Kg2
Terlambat sudah bagi Kuda putih untuk ikut membantu posisi yang parah dari putih ini.
21….Kd5
Terlihat bahwa strategi hitam jauh lebih unggul,bila kita membuat penilaian posisi, maka:
Keuntungan strategi antara lain:
1. Hitam memiliki penguasaan petak kuat ( c4 ) oleh Kuda.
2. Penempatan Kuda-kudanya di pusat, yang aktif menekan posisi lawan.
3. Posisi Benteng yang aktif bergabung untuk menekan bidak lawan, melalui penguasaan lajur a.
4. Adanya kelemahan kerjasama buah dari putih.
5. Adanya bidak-bidak lemah, terisolir,a2 dan c3.
6. Hitam memiliki rangkaian bidak yang baik.
Dengan keuntungan-keuntungan strategi tersebut, kemenangan hanyalah soal waktu saja. Disini analisa tak begitu diperlukan, karena kesimpulan umum strategi diperoleh, yakni menekan bidak a2, mengancam bidak c3.
22. Bd3 Bfa8 23. e4 Ke5! Putih menyerah.
Karena setelah 24. Bd1 Kxc3 25.Bf1 Bxa2, putih kehilangan bidak-bidaknya dan kekalahan sudah jelas.
Sampai partai ke 4, hampir lengkaplah contoh-contoh berbagai keuntungan strategi yang tetap maupun sementara, tercakup dari masing-masing partai.
Oke semua pecinta permainan catur! Sampai disini dulu, nanti kita lanjutkan kembali pada posting yang akan datang dengan 3 buah partai catur yang menyangkut tentang strategi ini. Sampai jumpai !
READ MORE - TEORI PERMAINAN TENGAH

Babak Akhir/Ending

Beberapa Permainan Akhir/Ending penting yang perlu saya uraikan :
1. Kuda Gajah
2. Dua Gajah
3. Benteng Gajah Vs Benteng
READ MORE - Babak Akhir/Ending

Notasi Catur


Notasi artinya catatan. Setiap langkah dalam permainan catur harus dicatat. Dari catatan atau notasi itu, kita bisa memainkan ulang jalannya pertandingan antara para juara.

Sistem notasi yang diakui oleh Federasi Catur Dunia ( lazimnya disingkat FIDE ) adalah Sistem Aljabar. Caranya mudah sekali.

Kita sudah mengetahui nama dari setiap petak. Setiap buah catur ditandai dengan huruf awal namanya, kecuali bidak. Singkatan nama buah catur ini harus selalu menggunakan huruf besar. Namun belakangan ini sesuai perkembangan teknologi, singkatan nama buah itu sering juga di tukar dengan gambar buah seperti yang ada pada diagramnya. Singkatan dari nama buah catur adalah sebagai berikut.

R = Raja
M = Menteri
B = Benteng
G = Gajah
K = Kuda

Notasi Panjang

Langkah buah catur dicatat dengan menyebutkan singkatan dari buah catur yang bersangkutan dan digabung dengan petak asalnya lalu kemudian petak tujuannya. Untuk bidak hanya disebut petak asalnya dan petak tujuannya. Apabila langkah buah itu hanya berupa jalan biasa, maka antara petak asal dan petak tujuan diberi tanda “-“. Kalau langkah itu berupa pemukulan, maka tanda itu berupa “x”.

Umpamanya :

e2-e4 artinya bidak e2 maju ke petak e4

Kg8-f6 artinya Kuda dari petak g8 lompat ke petak f6.

Gf1-c4 artinya Gajah dari petak f1 melangkah ke petak c4

Kf6xe4 artinya Kuda dari petak f6 memukul buah yang ada di petak e4

c7-c8M artinya bidak c7 maju ke petak c8 dan promosi menjadi Menteri

f2-f1K artinya bidak di petak f2 maju ke f1 dan promosi menjadi Kuda

g7xh8B artinya bidak g7 memukul buah lawan di h8 dan sekaligus promosi jadi Benteng

Notasi panjang ini dapat pula disebut notasi lengkap. Dikatakan lengkap karena menyebutkan petak asal dari buah catur itu.

Notasi Pendek

Cara yang lebih pendek, tidak menyebutkan petak asal buah catur itu. Dalam hal ini tertu harus diartikan bahwa hanya ada satu buah catur yang sejenis yang dapat pergi ke petak itu.

Contoh notasi panjang diatas dapat dijadikan notasi pendek.
Dalam notasi pendek menjadi :

e2-e4 = e4

Kg8-f6 = Kf6

Gf1-c4 = Gc4

Kf6xe4 = Kxe4 ( tanda pukul “x” tetap digunakan )

c7-c8M = c8M

f2-f1K = f1K

g7xh8B = h8B

Tetapi seandainya ada dua buah catur sejenis yang dapat pergi ke petak yang sama, maka notasi pendek harus dilengkapi dengan cara sebagai berikut. Umpama :

Dua Kuda berada pada petak g8 dan d7.

Dengan demikian maka langkah Kg8-f6 harus ditulis dalam notasi pendek dengan Kgf6 untuk membedakannya dengan langkah Kd7-f6 yang ditulis Kdf6.

Jika Kuda itu masing-masing berada pada petak g8 dan g4, maka langkah Kg8-f6 dalam notasi pendek menjadi K8f6, sedangkan Kg4-f6 menjadi K4f6.

Ketentuan untuk kuda ini juga berlaku untuk Benteng, karena juga ada kemungkinan yang sama untuk menuju ke petak yang sama. Kalau memakai notasi pendek berhati-hatilah dengan Kuda dan Benteng.

Tanda-tanda notasi

Tanda-tanda lain yang lazim digunakan dalam notasi catur ialah.

0-0 = rokade dengan Benteng h1 atau h8 yang biasa disebut rokade pendek ( rokade kesayap raja )

0-0-0 = rokade dengan Benteng a1 atau a8 yang biasa disebut rokade panjang ( rokade kesayap menteri )

+ = tanda sekak atau skak ( serangan terhadap raja )

++ = tanda sekak mat atau boleh disingkat mat.

! = langkah yang bagus.

!! = langkah yang sangat bagus.

? = langkah yang buruk.

?? = langkah yang sangat buruk.

!? = langkah yang patut dikaji.

?! = langkah yang diragukan.

e.p = tanda “ en passant “ (sambil lalu ). Tanda ini muncul dibelakang langkah bidak yoang melakukan pemukulan “ en passant “.

Langkah Teks

Yang dimaksud dengan langkah teks ialah langkah yang sebenarnya dimainkan dalam satu partai. Biasanya langkah teks itu ditulis dengan notasi panjang atau dicetak tebal. Langkah komentar atau analisa yang mengulas permainan itu, biasanya ditulis dengan notasi pendek atau dicetak biasa. Berikut ini contoh ulasan singkat penggalan suatu partai catur.

1. e2-e4 e5-e5
2.Kg1-f3 d7-d6

Selain langkah teks diatas ( maksudnya langkah d7-d6 ), hitam mempunyai pilihan lain seperti 2…..Kc6 atau 2…..e6.
READ MORE - Notasi Catur

Sunday, 29 April 2012

AAY AISYAH ANISA, WFM


NamaAAY AISYAH ANISA, WFM
Tgl. Lahir23-Mei-98
AlamatSaalemba Jakarta Pusat
PendidikanSMPN 4 Kelas 8
Prestasi
2006Juara 1 Kejurnas Batam
2008Juara 2 Kejurnas Bandung , 
2011Juara 1 Kejurnas Palembang 
Juara 2 Japfa Chess Festifal
2012Juara 2 Japfa Chess Festival Senior Putri
3013Juara Beregu 2 perak dan 1 perunggu Thailand
Juara 1 Japfa Chess Festifal Senior Putri

READ MORE - AAY AISYAH ANISA, WFM

TURNAMEN CATUR

READ MORE - TURNAMEN CATUR

Thursday, 26 April 2012

Kurnia Robi Firdaus

 
Nama KURNIA ROBI FIRDAUS
Tempat tgl. LahirMalang, 21 Maret 1999
AlamatJl. Warinoi VI 1/9 Malang
SekolahSMPN 3 Malang
 
Pendidikan CaturSejak tahun 2008 sd. Sekarang
 
Prestasi 
 
Tahun 2009Juara I O2SN dan POR SD/MI
 Juara II Percasi Kota Malang
 Juara I POR SD/MI Provinsi Jawa Timur
 Juara I Bupati Bojonegoro Cup
 
Tahun 2010Juara III Bupati Cup Pacitan
 Juara I Percasi Kota Malang
 Juara I Catur Cepat se-Malang Raya
 Juara II O2SN Provinsi Jawa Timur
 Juara Terbaik II O2SN Nasional
 Juara terbaik III Catur Cepat O2SN Nasional
 
Tahun 2011Juara II Kejurprov Kota Batu
 Juara II Kejurnas
READ MORE - Kurnia Robi Firdaus

Thursday, 19 April 2012

Muhammad Choliq



NamaMohammad Choliq
Tempat tanggal lahirMalang, 31 Mei 1993
AlamatJl.Raya Candi 3e Rt12 Rw03 karang besuki, Malang
SD Karang Besuki 2 Malang
Asal SekolahSMPN 2 Malang
SMKN 2 Malang
Prestasi
2001juara 2 Kejurda Singosari, Malang
ikut serta Kejurnas Bali
ikut serta sirkuit yunior nasional 3, surabaya
2002juara 1 turnamen catur tingkat SD se kota malang,di SLTP Mardiwiyata Malang
juara 1 kejurda, Kediri
juara 2 kejurnas, Palembang
2003juara 1 pra kejurda
juara 2 kejurda, Pamekasan
Peringkat 6 kejurnas, semarang
PUSLATDA
2004juara 1 pra kejurda
PUSLATDA
juara 2 kejurda, Surabaya
peringkat 11 kejurnas, Karawang
2005juara 1 pra kejurda
ikut serta kejurda,Nganjuk
ikut serta seleksi catur piala DIRUT PLN ,Surabaya
2006juara 1 pra kejurda
juara1 tingkat pelajar, PERCAKRAM CUP 2
juara 1 kejurda,Sumenep
PUSLATDA
ikut serta Kejurnas Bata
2007juara 1 SMANTI CHESS COMPETITION
juara 1 PORPROV 1 beregu klasik, Surabaya
Juara 1 turnamen catur cepat yunior non master nasional, Club Tenaga
juara 1 pra kejurda
ikut serta kejurda Bojonegoro
juara 1 tingkat pelajar se malang, di SMAK KOSAYU
2008juara 1 pra kejurda
juara 2 kejurda, Blitar
PUSLATDA
ikut serta Kejurnas,Bandung
juara 1 tingkat pelajar se jatim, SMAK KOSAYU
Juara 1 SD-SLTP se-kota malang, SMANTI CHESS COMPETITION
juara 2 catur tingkat sma se jawatimur,Bojonegoro
juara 2 junior putra OPEN TURNAMEN CATUR KONI CUP2 tingkat NASIONAL, Lamongan
2009peringkat 4 pra kejurda
ikut serta kejurda Bondowoso
juara 3 kelompok 12-15 th putra tingkat jawatimur, Mojokerto
juara 3 PORPROV 2 beregu klasik, Kota Malang
peringkat 24 OPEN turnamen UMM malang
Meraih Norma Master Nasional pada turnamen KATEGORI PMS SOLO 
2010juara pra kejurda
ikut serta kejurda,Tulungagung
Peringkat 4 Kejurnas, Manado
juara 1 festival catur nasional tingkat sma, LEN industri2, Bandung
ikut serta turnamen catur SO NICE ramadhan cup, Senayan Jakarta
juara 4 tingkat yunior smp&sma semalang raya,UMM
2011peringkat 9 OPEN turnamen pabrik Gula, Tulungagung
juara 1 kejurprov, Batu
PUSLATDA
peringkat 8 kejurnas, Palembang
ranking 41 kategori senior ICCRI CUP, jember
peringkat 9 14 thun ke atas, Lamongan
ikut serta Open turnamen catur se Jawa-Bali
READ MORE - Muhammad Choliq

Wednesday, 18 April 2012

Prestasi Anggota

READ MORE - Prestasi Anggota

Prestasi PCGM

1. ..........
2. ............
READ MORE - Prestasi PCGM

Iqra Moesa Putra, MN, PNP




  
Nama:lqra'Moesa Putra, MN.PNP
Tempat, tanggal lahir :Jakarta, 01 September 1977
Gelar dalam catur :Master Nasional
Gelar kepelatihan :Pelatih Nasional Pratama
Elo Rating :2356 (per 01 Januari 2007)
Prestasi tertinggi:28 tingkat Nasional dan I (satu) Jawa Timur
  Ranking X Kejurnas Catur Senior th. 2005 di Tarakan-Kaltim.
Daftar Prestasi:  
Th. 2001:Meraih norma Master Nasional I di Bupati Malang Cup I
Th. 2002:Meraih norma Master Nasional II di STIE Megar Nusakencana, Yogyakarta Mei
  Juara I Pra Kejurda Kota Malang 19-21 April
  Juara I Jun Rejo Cup 15-17 Oktober
  Disahkan menjadi MN (bersertifikat) 25 September
Th. 2003:Team Kejurda Kota Malang 27 April-02 Mei
  Juara I Catur Berpasangan Piala Fak. Teknik Unmer Malang Team Kejurnas Jatim, 23 Juni-05 Juli di Semarang
  Juara I KUD Cup Gondang Legi, 22 -24 Agustus
  Juara III Catur Cepat Antar Master, Bali Open Cup VII, Oktober
Th. 2004:Juara I Piala Memorandum di Surabaya, 31 Desember
  Pemberi bekal Atlit Catur Junior Jatim di Kejurnas Karawang, 07 Juli
  Menyelesaikan studi Kepelatihan Percasi Pusat dan bersertifikat PNP, 10-20 Juli
Th. 2005:Membuat buku Bunga Rampai Pedoman Dasar Catur, Januari
  Mengikuti seleksi nasional SEA Games XXIII di Jakarta, 14-21 Januari
  TEAM Kejurnas Kota Malang di Nganjuk, Jatim, 03-30 April
  Ranking X Kejurnas di Tarakan Kaltim, 03-11 Agustus, (Team Jatim)
  Juara I Piala hari jadi Kota Lumajang ke 750, 21-24 Desember
  Juara I Open Tournament Percasi Kota Malang, 31 Desember
Th. 2006:Diangkat sebagai Pelatih Kota Malang oleh Percasi Cabang Kota Malang, 6 Januari
  Juara H Walikota Probolinggo Cup III tingkat Nasional kategori III, 14-18 Februari
  Team Kejurda Kota Malang di Sumenep, 25-30 Juni
  Team Kejurnas Jatim. di Batam, 24-31 Juli
  Juara I Rungkut Kuda Hitam Cup I, di Surabaya, 20 Mei
  Juara I Piala Semen Gresik, 19-21 Agustus
  Juara H PMS Solo Cup VII Tingkat Nasional kategori III, 29 Agt-03 September
  Juara I Piala Walikota Denpasar Maranatha VIII Bali Open Kategori II Nasional, 30 Okt-04 November
  Juara I seleksi khusus PON 2008 Prov. Jatim, 16-22 Desember :P Juara H beregu campuran antar Kota,/Kabupaten se Jatim, 16-22 Desember
Th. 2007:TEAM Kejurnas Jatim di Kejurnas ke XXXDC, Surabaya, 27 Jull-03 Agustus
  Juara I Festival Catur Kota Malang, 07-09 September
  TEAM Pelatih PORPROV 2007 Kota Malang, 03-08 November
READ MORE - Iqra Moesa Putra, MN, PNP

Tuesday, 17 April 2012

Daftar Master



No.NamaTtlPekerjaanAlamatKelompok 
       
1Drs. T. Boedhy S, MP Swasta Senior 
2Risman Siahaan, MN Swasta Senior 
3Iqra' Moesa Putra, MN, PNP   Senior 
4Drs. Paiman MPJember, 31-12-1950PNSGadang 12 B / 16Senior 
5Amos F Daniel MPWaingapu, 20-8-1964SwastaJl. Ranugrati III/26 DSenior 
6Aay Aisyah Anisa, MWP   Yunior 
7Sutiyo,MPMalang, 5-11-1960SwastaEmbong Brantas IV 1489Senior 
8Ikhwan MP   Senior 
9Iswar Ade MN   Senior
READ MORE - Daftar Master

Anggota Non Aktif



No.NamaStatus RegistrasiKet
    
1Arwinanto, SE  
2Ibnu Fajar  
3Fathul Khorib  
4IT Hanes Yulianto  
5Wahyudi Santoso  
6Risman Siahaan, MN Luar pulau
8Moch. Yusuf, SH.  
9Hari Sulistyanto  
10K. Riyadi, SH  
11Ludi  
12Iqra' Moesa Putra, MN, PNP Mutasi
13Edy Prayitno  
14Mishabuddin Mendirikan Klub
15Tatang Yuli Ahmadi  
16Taufik Ismail Luar Pulau
17Ir. Musahro  
18Abdul Gofur  
19Sugiarto  
20Isa Luar Kota
21Umardi  
22Didik Iskandar  
23Rangga AW.  
24Pitaloka Ayu W.  
25Boy Luar pulau
26Irfan Ferdiantana  
27Nash Azfa Manik  
28Soffandi  
29Umar Ahmad  
30Yeri Adryanto  
31Saiful B  
32Sudarmaji A  
33A Faiz S. Keluar
34Ramadhan AP  
35Vitara Putri Hasan  
36Aay Aisyah Anisa, MWP  
37Dika HPS.  
38Rizky BDS.  
39Ardiansyah T.  
40Kuuh RN.  
41Gunawan H. Luar kota
42Mega Trisnawati  
43Budi Sudoko Meninggal dunia
44Hans  
45Ainul Arif  
46Supriyanto  
47Kasnari  
48Haryono  
49Bambang Sugiarto  
50Mustofa  
51Agus Mundi P.  
52Shidi laras P.  
53Haris  
54Indhira A  
55Kian P  
56Ipong TP.  
57Sumarto  
58Privananta YW.  
59Ahmad MW.  
60Nurul Ghois  
61Dana Rah Jagad  
62Moch. Syukron F.  
63Riski WA.  
64Akbar fahrudin  
65Sulton Alamsyah  
66Frisky kasida M.  
67Sue Suranta BT  
68Brilliant RH.  
69Roy Alldila  
70Hari Rahmat W.  
71Ade Puspita  
72M. Syamsul M.  
73nandar Sunetyo  
74Kurniawati Ester G  
75Imam Shofii  
76Rahmat Agung Wicaksono  
77Rafli Egy Wijaya  
78S. Rosidi  
79Alexandro Siahaan  
80Moh. Haris Edison Keluar
81Wina Ayu Avalia  
82Adim Indilla Dany  
83Thomas P. Mendirikan klub
84H. Joes Dwi Narto  
85Hanifa Fathinatul A  
86Naseri  
87Dedi Iskandar  
88Adi Wahyu Putra  
89Hendri Hariyono  
90Rudianto Wijaya  
91Yoga Pradafa Harahap Luar kota
92Samuel Rio  
93Bayu Firmansyah  
94Widodo  
95Djoko Sujono  
96Suyono DK  
97Sisviana Dewi Indrawati  
98Auladiva Davania  
99Austriadi  
100Ikhwan MP Luar kota
101Djoko Asmono  
102Mulyono  
103Cahyono Keluar
104Murdiono  
105Iswahyudi Luar pulau
106Agus Soleh Luar pulau
107Budi Setio  
108Yosafat P.  
109Efi Susianto  
110Supriyono  
111Yusuf Hermana  
112Iswar Ade MN  
113Nasai  
114HS Musyawal  
115Syeikh Ghozali Shari  
116Anugrah maria Ghozali  
117`Cahya  
118Kevin Subiyantoro  
119Rehyan Perkasa Alam  
120Reyna Harum Aprilia  
121Assyifa Afriyanto  
122Rama Riyam  
123Robert  
124Hasan Munadi  
125Agus Prasetyo  
126Billah  
127Isna Wildan  
128Yoshua Mulyadi  
129Yonathan Mulyadi  
130Eduar D Tantiong Lee  
131Putri Nadya Devita Hermawan  
132Tawang 
READ MORE - Anggota Non Aktif

Wednesday, 4 April 2012

Thursday, 29 March 2012

Pembukaan

I. Pembukaan Bird
f4. keterangan : Ide strateginya, terutama menguasaie5, mirip dengan Pertahanan Belanda
II. Pembukaan Gajah Raja
1. e4 e5 2. Bc4. keterangan : Upaya Putih memainkan Gajah agar cepat menekan sayap Raja hitam.
III. Pembukaan Inggris
1. c4. keterangan : Pembukaan populer yang sering bertranposisi, memiliki pertempuran posisi yang kompleks
IV. Pembukaan Empat Kuda
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Nf6 Nc3. keterangan : Permainan solid jika kedua pihak tidak berupaya dinamis
V. Pembukaan Italia/Giuco Piano.
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bc4 Bc5. keterangan : Putih menunda tusukan d4 sebelum didukung oleh c3 agar diperoleh dua bidak di medan-tengah
VI. Pembukaan Reti.
1. Nf3. keterangan : Sistem hypermodern yang mengawasi medan-tengah dari jarak jauh. Cirinya ialah manuver yang lamban dan berpeluang main sebagai Hitam dengan menang satu tempo
VII. Pembukaan Spanyol/Ruy Lopez.
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bb5. keterangan : Pembukaan sangat populer. Putih langsung menekan medan-tengah Hitam. Pertempuran bisa menjurus sangat tajam atau bergaya posisionil
VIII. Pembukaan Skot.
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 d4. keterangan : Pembukaan ini bersifat memaksa dan balasan Hitam agak terbatas. Putih dapat mengendalikan permainan
IX. Pembukaan Tiga Kuda.
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Nc3. keterangan : Langkah Putih hanya pengembangan buah, tidaklah memberi masalah apa-apa bagi Hitam
X. Pembukaan Wina.
1. e4 e5 2. Nc3. keterangan : Putih berkembang dengan tenang, namun tetap menyiapkan f4 yang tajam.
XI. Pembukaan Benko.
1. g3. keterangan : Gaya hypermodern Putih dengan tema pertahanan fianseto terbalik.
READ MORE - Pembukaan

Pertahanan

I. Pertahanan Alekhine
1. e4 Nf6. keterangan : Hitam berupaya agar Putih memajukan bidak-bidak tengahnya jauh kedepan, lalu membendungnya untuk kemudian memusnahkannya.
II. Pertahanan benoni.
1. d4 Nf6. 2. c4 c5. keterangan : Hitam membentuk system penguasaan sayap-menteri dengan mayoritas bidak dan tekanan sepanjang lajur setengah terbuka dan penguasaan diagonal gajah Raja fiansetonya
III. Pertahanan India Bogo.
1. d4 Nf6 2. c4 e6 3. Nf3 Bb4. keterangan : Pertahanan solid dengan Hitam ingin cepat menukar Gajah Rajanya
IV. Pertahanan Caro-Kann.
1. e4 c5. keterangan : Pertahannan sehat bagi Hitam yang menunda pertarungan sampai posisinya solid
V. Pertahanan Skandinavia.
1. e4 d5. keterangan : Pertahanan ini cocok bagi merekan yang menginginkan pertahanan lengkap tanpa banyak belajar variasi 2. exd5 Mxd5 menyebabkan susunan bidak mirip Caro-Kann
VI. Pertahanan Belanda.
1. d4 f5. keterangan : Hitam mencegah Putih maine4 dan menata posisi bidak-bidak dipusat
VII. Pertahanan Perancis.
1. e4 e6. keterangan : Pertahan kuat dan solid yang punya reputasi.
VIII. Pertahanan Grunfeld.
1. d4 Nf6 2. c4 g6 3. Nc3 d5. keterangan : Dilandasi teori hypermodern, bidak pusat yang luas dapat jadi sasaran atau sebagai keunggulan
IX. Pertahanan India Raja.
1.d4 Nf6 2. c4 g6 3. Nc3 Bg7. keterangan : Hitam membiarkan Putih membentuk kubu bidak di medan tengah untuk kemudian digempur.
X. Pertahanan Modern.
1.e4 g6 2. d4 Bg7. keterangan : Strategi Hitam ialah menggempur serta mengobrak-abrik medan-tengah Putih
XI. Pertahanan Hindia Nimzo.
1. d4 Nf6 2. c4 e6 3. Nc3 Bb4. keterangan : Hitam membiarkan Putih mendapat pasangan Gajah dan sebagai imbalannya perwira hitam lebih cepat berkembang dan dalam berbagai variasinya, menekan bidak-tumpuk Putih di lajur c sebagai sasaran
XII. Pertahanan Nimzovich.
1. e4 Nc6. keterangan : Satu lagi gaya hypermodern. Hitam membiarkan bidak Putih maju di pusat. Medan-tengah seringkali jadi tertutup
XIII. Pertahanan Hindia Tua.
1. d4 Nf6 2. c4 d6. keterangan : Pertahanan yang pasif dengan susunan bidak mirip Hindia Raja tapi tanpa fianseto Gajah Raja
XIV. Pertahanan Petroff.
1. e4 e5 2. Nf3 Nf6. keterangan : Meskipun mendapat reputasi solit, pertahanan ini memiliki harapan untuk menyerang balik
XV. Pertahanan Philidor.
1. e4 e5 2. Nf3 d6. keterangan : Meski cukup solid namun Hitam punya kendala dalam mobilitas buahnya
XVI. Pertahanan Pirc.
1. e4 d6 2. d4 Nf6 3. Nc3 g6. keterangan : Hitam bertujuan mengganggu medan-tengah Putih dan kemudian memanfaatkan Gajah fiansetonya
XVII. Pertahanan Ponziani.
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 2. c3. keterangan : Putih membangun medan-tengah yang kuat.
XVIII. Pertahanan Hidia Menteri.
1. d4 Nf6 2. c4 e6 3. Nf3 b6. keterangan : Dewasa ini dianggap pertahanan paling sehat oleh para Master
XIX. Pertahanan Sililia.
1. e4 c5. keterangan : Pertahanan terpopuler terhadap e4. Melalui lajur-c setengah terbuka, Hitam melancarkan serangan balik. Dalam permainan tengah banyak terdapat pukulan taktis berbahaya.
XX. Pertahanan Dua Kuda.
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bc4 Nf6. keterangan : kedua pihak siap bermain api, siapa lengah akan fatal
READ MORE - Pertahanan

Serangan/Gambit

I. Gambit Balasan Albin
keterangan : Usaha keras untuk merebut inisiatif yang sering menghasilkan bentuk rokade berlawanan
II. Gambit Benko.
1. d4 Nf6. 2. c4 c5. 3. d5 b5. 4. cxb5. keterangan : Hitam korban satu bidak agar dapat melakukan tekanan di sayap-menteri.
III. Gambit Blackmar Diemer.
1. d4 d5 2. e4 dxe4 3. Nc3 Nf6 4. f3. keterangan : Pilihan tajam, agak riskan, Putih main korban untuk perkembangan buah
IV. Gambit Budapest.
1. d4 Nf6 2. c4 e5. keterangan : Hitam hampir selalu bisa merebut kembali bidak gambitnya. Tetapi waktu yang dihabiskan Hitam untuk merebut kembali bidak itu, menyebabkan Putih sedikit lebih unggul
V. Sistem Katalan.
1. d4 Nf6 2. c4 e6 3. g3. keterangan : Putih menghindar dari variasi yang lazim dengan arah perkembangan buah yang lebih dinamis dan ikut gaya hypermodern
VI. Sistem Colle.
1. d4 d5 2. Nf3 Nf6 3. e3 c5 4. c3. keterangan : Sistem solid dengan tujuan strategi yang mudah dimengerti
VII. Gambit Denmark.
1. e4 e5 2. d4 exd4 3. c3 dxc3 4. Gc4. keterangan : Gambit berbahaya, penuh tipuan, akan tetapi Hitam dengan mudah mengimbangi asalkan mengembalikan bidak gambit itu disaat yang tepat.
VIII. Gambit Evans.
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bc4 Bc5 4. b4. keterangan : Pembukaan yang cocok bagi yang senang taktis dan paham main terbuka
IX.Serangan Grob.
1.g4. keterangan : Nilai kejutannya luar biasa, tapi tidak banyak mendukung posisi Putih.
X. Gambit Raja.
1. e4 e5 2. f4. keterangan : Pertempuran tajam sejak awal permainan
XI. Gambit Latvia.
1. e4 e4 2. Nf3 f5. keterangan : Serangan balik yang tajam tapi punya reputasi tidak baik.
XII. Serangan Marshall.
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bb5 a6 4. Ba4 Nf6 5. 0-0 Be7 6. Re1 b5 7. Bb3 0-0 8. c3 d5. keterangan : Perlawanan aktif para perwira Hitam terhadap Raja putih sangat disukai semua pemain penyerang
XIII. Gambit Morra.
1. e4 c5 2. d4 cxd4 3. c3. keterangan : Gambit berbahaya yang memungkinkan Putih menghindari jalur utama dalam Sisilia.
XIV. Gambit Menteri.
1. d4 d5 2. c4. keterangan : Pembukaan populer dengan permainan aktif untuk kedua pihak
XV. Serangan Larsen.
1. b3. keterangan : Gaya hypermodern dengan fianseto Putih
READ MORE - Serangan/Gambit

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP